Pengumuman
- PENGUMUMAN LELANG BARANG MILIK NEGARA (BMN) Tahun 2025 | (30/04)
- SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2024 | (23/08)
- Pengumuman Pelaksanaan SKD CPNS MA TA 2023 | (08/11)
- Pengumuman Hasil Akhir Seleksi PPNPN Satpam November 2022 | (14/11)
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPNPN Satpam November 2022 | (04/11)
- Seleksi PPNPN Formasi Satpam Oktober Tahun 2022 | (17/10)
- HASIL AKHIR SELEKSI ADMINISTRASI PPNPN (SATPAM) TAHUN 2022 | (28/04)
- RALAT Hasil Seleksi Administrasi PPNPN Formasi Satpam 2022 | (26/04)
Jadwal Sidang
Pengadilan Agama Kendal memberikan kemudahan akses informasi jadwal sidang untuk para pihak yang sedang berperkara. Informasi yang disuguhkan yaitu jadwal sidang untuk hari ini, jadwal persidangan yang lalu maupun yang akan datang.
Penelusuran Perkara
Sampai sejauh mana perkara anda ditangani di Pengadilan Agama Kendal. Silahkan anda telusuri informasinya melaui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). Melalui SIPP, anda akan mengetahui tahapan, status, biaya dan riwayat perkara.
PERATURAN MENGENAI LHKPN
Kewajiban Penyelenggara Negara untuk melaporkan harta kekayaan diatur dalam:
- Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme;
- Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi; dan
- Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor: KEP. 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
SEJARAH SINGKAT LHKPN
Sebelum dibentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penanganan pelaporan kewajiban LHKPN dilaksanakan oleh Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN). Namun setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002, maka KPKPN dibubarkan dan menjadi bagian dari bidang pencegahan KPK.
KEWAJIBAN PENYELENGGARA NEGARA TERKAIT LHKPN
Berdasarkan ketentuan di atas, maka Penyelenggara Negara berkewajiban untuk:
- Bersedia diperiksa kekayaannya sebelum, selama dan sesudah menjabat;
- Melaporkan harta kekayaannya pada saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi dan pension.
- Mengumumkan harta kekayaannya.
RUANG LINGKUP PENYELENGGARA NEGARA
Adapun Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal Pasal 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah sebagai berikut:
- Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi Negara;
- Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara;
- Menteri;
- Gubernur;
- Hakim;
- Pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
- Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang meliputi:
- Direksi, Komisaris dan pejabat structural lainnya sesuai pada Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah;
- Pimpinan Bank Indonesia;
- Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri;
- Pejabat Eselon I dann pejabat lain yang disamakan di lingkungan sipil, militer dan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
- Jaksa;
- Penyidik;
- Panitera Pengadilan; dan
- Pemimpin dan Bendaharawa Proyek (usul: sebaiknya dihapuskan)
JABATAN LAINNYA YANG JUGA DIWAJIBKAN UNTUK MENYAMPAIKAN LHKPN
Dalam rangka untuk menjaga semangat pemberantasan korupsi, maka Presiden menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Berdasarkan intruksi tersebut, maka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) menerbitkan Surat Edaran Nomor: SE/03/M.PAN/01/2005 tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara NegaraTentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) (link);, yang juga mewajibkan jabatan-jabatan di bawah ini untuk menyampaikan LHKPN yaitu:
- Pejabat Eselon II dan pejabat lain yang disamakan di lingkungan instansi pemerintah dan atau lembaga negara;
- Semua Kepala Kantor di lingkungan Departemen Keuangan;
- Pemeriksa Bea dan Cukai;
- Pemeriksa Pajak;
- Auditor;
- Pejabat yang mengeluarkan perijinan;
- Pejabat/Kepala Unit Pelayanan Masyarakat; dan
- Pejabat pembuat regulasi
Masih untuk mendukung pemberantasan korupsi, MenPAN kemudian menerbitkan kembali Surat Edaran Nomor: SE/05/M.PAN/04/2005 (link) dengan perihal yang sama. Berdasarkan SE ini, masing-masing Pimpinan Instansi diminta untuk mengeluarkan Surat Keputusan tentang penetapan jabatan-jabatan yang rawan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkungan masing-masing instansi yang diwajibkan untuk menyampaikan LHKPN kepada KPK.
Selain itu, dalam rangka untuk menjalankan perintah undang-undang serta untuk menguji integritas dan tranparansi, maka Kandidat atau Calon Penyelenggara tertentu juga diwajibkan untuk menyampaikan LHKPN kepada KPK, yaitu antara lain Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden serta Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah.
KELALAIAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN LHKPN
Bagi Penyelenggara Negara yang tidak memenuhi kewajiban LHKPN sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, maka berdasarkan Pasal 20 undang-undang yang sama akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Berikut adalah daftar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, pejabat di lingkungan Pengadilan Agama kendal :
NO |
PROFIL PEJABAT |
|
1. |
|
Drs. H. Sarmin, MH |
|
NIP 19600614 198903 1 003 |
|
|
Pembina Utama Muda (IV/d) |
|
|
||
2. |
|
Dr. H. Abdul Kholiq, SH. MH |
|
NIP195811071989031001 |
|
|
Pembina Utama Muda (IV/c) |
|
|
||
3. |
|
Dra. Hj. Siti Dawimah, S.H., MSI |
|
NIP 19570303 198603 2 002 |
|
|
Pembina Utama Muda / (IV/d) |
|
|
Download |
|
4. |
|
Drs. H. Nurmansyah, SH,MH |
|
NIP 19570505 198303 1 009 |
|
|
Pembina Utama Muda / (IV/d) |
|
|
Download |
|
5. |
![]() |
Drs. Noor Shofa, SH. MH |
|
NIP 19660617 199103 1 002 |
|
|
Pembina Utama Muda / (IV/c) |
|
|
Download |
|
6. |
|
Drs. H. Sya'roni |
|
NIP 19580112 199103 1 001 |
|
|
Pembina Utama Muda / (IV/c) |
|
|
Download |
|
7. |
![]() |
Dra. Hj. Aina Aini Iswati Husnah |
|
NIP 19660315 199203 2 001 |
|
|
Pembina Tk. I / (IV/b) |
|
|
Download |
|
8. |
![]() |
Drs. H. Sofi'ngi, MH |
|
NIP 19621027 199303 1 001 |
|
|
Pembina Tk. I / (IV/b) |
|
|
Download |
|
9. |
![]() |
Dra. Hj. Syafiah, MH |
|
NIP 19680613 199303 2 005 |
|
|
Pembina Tk. I / (IV/b) |
|
|
Download |
|
10. |
|
H. Moh Yasin, SH |
|
NIP 19551229 197803 1 001 |
|
|
Pembina Utama Muda / (IV/c) |
|
|
Download |
|
11. |
![]() |
Dr. Radi Yusuf, MH |
|
NIP. 19590610 199403 1 002 |
|
|
Pembina Tk. I (IV/b) |
|
|
Download |
|
12. |
![]() |
Drs. H. Suharto, MH |
|
NIP. 19640108 199403 1 004 |
|
|
Pembina Tk. I (IV/b) |
|
|
Download |
|
13. |
|
Drs. H. Ach. Anwarulchur, SH. MH |
|
NIP 19531119 198003 1 002 |
|
|
Pembina Utama Madya / (IV/d) |
|
|
Download |
|
14. |
![]() |
Drs. H. Aceng Abdul Hakim |
|
NIP 19570101 198303 1 009 |
|
|
Pembina Utama Madya / (IV/d) |
|
|
Download |
|
15. |
![]() |
Drs. H. Nafik, SH |
|
NIP 19541025 197903 1 003 |
|
|
Pembina Tk. I / (IV/b) |
|
|
Download |
|
16. |
![]() |
Dra. Hj. Farida, MH |
|
NIP 19540320 198203 2 001 |
|
|
Pembina Utama Madya (IV/d) |
|
|
Download |
|
17. |
![]() |
Drs. H. Aly Santoso, MH |
|
NIP 19620917 199103 1 003 |
|
|
Pembina Utama Muda (IV/c) |
|
|
Download |
|
18. |
![]() |
Anwar Faozi, SH |
|
NIP 19630706 198303 1 005 |
|
|
Pembina / (IV/a) |
|
|
Download |
|
|
![]() |
Dra. Hj. Mustiningsih, SH |
|
NIP 19630728 198509 2 001 |
|
|
Pembina / (IV/b) |
|
|
Download |